by: Shriniwas Kashalikar
Di Indonesia, saat ini mungkin ajaran ini bisa dibilang tidak ada dan syukur alhamdulillah tidak sempat tumbuh dan berkembang. Atheis adalah sebuah ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Dan tentang atheis ini, ada sebuah hasil penelitian yang kesimpulannya sangat mengejutkan. Salah satu Universitas terkenal di dunia yakni Universitas Penn State di Pennsylvania, Amerika Serikat baru-baru ini telah meneliti terhadap 423 kasus yang berhubungan dengan paham atheis sejak tahun 1972 sampai 2006.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dimana orang yang tidak percaya akan Tuhan alias penganut paham atheis cenderung memiliki tingkat kesehatan yang rendah, memiliki pola hidup tidak sehat, perokok, pemabuk dan lebih sering mengalami stress.
Christopher Scheitle, salah seorang peneliti dari Universitas tersebut mengatakan bahwa hilangnya kepercayaan seseorang terhadap Tuhan membuat tingkat kesehatannya memburuk dan membuat ritme kehidupannya sehari-hari tidak teratur. Menurut penelitian tersebut juga, kepercayaan terhadap Tuhan memiliki peran penting dalam mengendalikan emosi dan kebutuhan batin seseorang. Bila kepercayaan ini hilang maka secara bersamaan akan hilang juga pengendali emosi spiritualnya yang berdampak juga pada kondisi fisik dan kesehatan seseorang tersebut pula.
Bukan hanya buruk bagi kesehatan fisik, ketidakpercayaan kepada Tuhan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang di tengah masyarakat. Begitu penelitian tersebut disimpulkan. ***
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dimana orang yang tidak percaya akan Tuhan alias penganut paham atheis cenderung memiliki tingkat kesehatan yang rendah, memiliki pola hidup tidak sehat, perokok, pemabuk dan lebih sering mengalami stress.
Christopher Scheitle, salah seorang peneliti dari Universitas tersebut mengatakan bahwa hilangnya kepercayaan seseorang terhadap Tuhan membuat tingkat kesehatannya memburuk dan membuat ritme kehidupannya sehari-hari tidak teratur. Menurut penelitian tersebut juga, kepercayaan terhadap Tuhan memiliki peran penting dalam mengendalikan emosi dan kebutuhan batin seseorang. Bila kepercayaan ini hilang maka secara bersamaan akan hilang juga pengendali emosi spiritualnya yang berdampak juga pada kondisi fisik dan kesehatan seseorang tersebut pula.
Bukan hanya buruk bagi kesehatan fisik, ketidakpercayaan kepada Tuhan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang di tengah masyarakat. Begitu penelitian tersebut disimpulkan. ***