Selasa, 27 September 2011

Paham Atheist Membuat Orang Stress Dan Penyakitan



by: Shriniwas Kashalikar
Di Indonesia, saat ini mungkin ajaran ini bisa dibilang tidak ada dan syukur alhamdulillah tidak sempat tumbuh dan berkembang. Atheis adalah sebuah ajaran yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Dan tentang atheis ini, ada sebuah hasil penelitian yang kesimpulannya sangat mengejutkan. Salah satu Universitas terkenal di dunia yakni Universitas Penn State di Pennsylvania, Amerika Serikat baru-baru ini telah meneliti terhadap 423 kasus yang berhubungan dengan paham atheis sejak tahun 1972 sampai 2006.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dimana orang yang tidak percaya akan Tuhan alias penganut paham atheis cenderung memiliki tingkat kesehatan yang rendah, memiliki pola hidup tidak sehat, perokok, pemabuk dan lebih sering mengalami stress. 

Christopher Scheitle, salah seorang peneliti dari Universitas tersebut mengatakan bahwa hilangnya kepercayaan seseorang terhadap Tuhan membuat tingkat kesehatannya memburuk dan membuat ritme kehidupannya sehari-hari tidak teratur. Menurut penelitian tersebut juga, kepercayaan terhadap Tuhan memiliki peran penting dalam mengendalikan emosi dan kebutuhan batin seseorang. Bila kepercayaan ini hilang maka secara bersamaan akan hilang juga pengendali emosi spiritualnya yang berdampak juga pada kondisi fisik dan kesehatan seseorang tersebut pula.

Bukan hanya buruk bagi kesehatan fisik, ketidakpercayaan kepada Tuhan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang di tengah masyarakat. Begitu penelitian tersebut disimpulkan. ***

Minggu, 25 September 2011

Tips Jitu Mengamankan ATM Anda dari Cracker Pembobol ATM

Kini teknologi yang dipakai para penjahat cyber sudah maju dan canggih. Oleh sebab itu dibutuhkan teknologi terbaru dalam sistem keamanan perbankan yang kuat untuk menghadangnya. Namun demikian, agar terhindar dari tindak kejahatan para cracker ini, peran aktif nasabah juga diperlukan. Simak tips jitu dari M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) berikut ini:

1. Mintalah kepada  pihak bank untuk mengganti kartu debit maupun kredit Anda dengan kartu chip. Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan peraturan baru dimana sejak Januari 2010, seluruh kartu lama yang berbasis magnetik tidak boleh lagi digunakan dan harus diganti dengan kartu berbasis chip.
Menurut M. Salahuddien yang akrab dipanggil Didin ini, beliau belum mengkonfirmasi apakah aturan ini berlaku hanya untuk kartu kredit saja atau juga untuk kartu atm? Menurutnya seharusnya semua kartu yang diterbitkan oleh bank harus berbasis chip. Malah kalau di luar negeri, seluruh mesin ATM sudah tidak menggunakan kartu non-chip lagi.

2. Tutuplah kode 3 angka (CVV2) yang terdapat di belakang kartu Anda, baik dengan sticker, cellotape atau apa saja yang tidak transparan. Perlu diketahui bahwa selain untuk otorisasi transaksi online, kode 3 angka tersebut tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional semisal pada mesin ATM maupun pada counter EDC merchant. 

3. Demi menjaga keamanan, ubah PIN Anda sesering mungkin. Setidaknya sekali setahun di saat hari kelahiran Anda agar mudah diingat. Atau sekali enam bulan atau setiap kali Anda punya kesempatan untuk merubahnya. 

4. Jangan pula sekalipun memberikan informasi tentang pin dan data pribadi Anda kepada siapapun dengan alasan apapun, termasuk pada customer service bank, kecuali Anda yakin bahwa hal tersebut merupakan prosedur yang harus dilalui. Sebab saat ini banyak sekali pihak ketiga yang mengatasnamakan bank, misalnya perusahaan asuransi yang dengan alasan telah menjalin kerjasama dengan pihak bank penerbit kartu, mereka menawarkan produknya melalui telpon ataupun langsung mendatangi Anda meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi ini.

Dalah hal ini selalu berhati-hatilah, karena bila Anda menyetujuinya maka berarti Anda bersedia agar mereka melakukan auto ebet terhadap rekening Anda. Hal ini tentu sangat berbahaya sekali. Untuk itu segeralah Anda meminta waktu kepada mereka untuk melakukan konfirmasi ke pihak bank terkait, apakah benar pihak bank telah berkerjasama dengan pihak telemarketing tersebut dan tanyakan juga bagaimana aturan main berikut risikonya.

5. Bila Anda sedang berbelanja atau sedang berada di counter merchant, awasi terus keberadaan kartu Anda ketika berada di  tangan petugasnya. Ikutilah kemana kartu Anda dibawa dan jangan biarkan kartu itu dibawa ke dalam ruang atau ke tempat yang bukan di depan Anda. Pastikan mereka menggesek kartu Anda hanya sekali gesek saja. Kartu yang digesek ke mesin yang berbeda dan berkali-kali adalah tidak wajar. Bila hal ini terjadi juga, segera tanyakan kepada petugas tersebut kenapa melakukan hal demikian. Bila jawabannya tidak memuaskan, segera batalkan transaksi dan tolak untuk menandatangani apapun. Segeralah melaporkan hal yang telah terjadi ke bank penerbit terhadap kecurigaan dengan kondisi di suatu counter merchant tersebut.

6. Perhatikan juga kondisi fisik pada mesin EDC yang digunakan. Pastikan tidak ada perangkat tambahan yang menempel pada mesin tersebut, baik berbentuk kabel yang dililitkan atau benda lain yang mencurigakan. Walaupun hal ini perlu pemahaman teknis dan sulit dilihat oleh pengguna awam, namun secara kasat mata asal kita waspada, hal tersebut bisa diketahui.

Semoga informasi ini bermanfaat demi keamanan perbankan Anda. ***

Yulisa Sahrial adalah seorang pemerhati perbankan, terutama di bidang keamamanan IT perbankan. Tinggal di Bekasi dan aktif menulis berbagai artikel seputar dunia perbankan. Telah menerbitkan buku berjudul "Amankah ATM Anda?" yang telah diterbit setahun yang lalu. Silahkan kunjungi blog: http://offercreditcard.blogspot.com/

Article source: http://computers.indexarticles.com/2010/01/komputer-tips-jitu-mengamankan-atm-anda.html

Sekilas Tentang Asma


Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:
  • Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
  • Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.
http://www.angelfire.com/mt/matrixs/kesehatan.htm#Sekilas Tentang Asma
source : 
Hello World! \ξ(˘▿˘)ξ/